Monday, 6 December 2010

J.S. Bach

J.S. Bach adalah komponis ternama asal Jerman yang namanya sudah tak asing lagi. Komposisi-komposisi Bach sudah dikenal luas oleh masyarakat penggemar musik klasik. Namun siapa sangka kalau Bach selama hidupnya tak pernah dikenal luas sebagai komponis? Bahkan, namanya sempat dilupakan orang selama lebih dari setengah abad sebelum Felix Mendelsshon dan Samuel Wesley membangkitkannya di pertengahan era romantik. Para Musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man’s Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.

Anak-anak Bach

Bach memiliki 7 anak dari istri pertama dan 13 anak dari istri kedua. Dari sekian banyak anak Bach beberapa diantaranya ada yang meninggal ketika masih muda.
Nama-nama beberapa anak Bach yang merupakan komponis adalah sebagai berikut.

  1. Wilhelm Friedemann Bach (anak pertama Bach).
  2. Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua Bach yang berhasil hidup sampai dewasa).
  3. Johann Christoph Friedrich Bach (anak termuda kedua Bach).
  4. Johann Christian Bach (anak termuda Bach).

Beethoven

Ludwig van Beethoven dibaptiskan pada 17 Desember 1770 di Bonn. Keluarganya berasal dari Brabant, di Belgia. Ayahnya adalah musisi di Pengadilan Bonn, dengan kelemahan yang pasti untuk minum. Ibunya selalu digambarkan sebagai pensiun, wanita yang lembut, dengan hati yang hangat.  Beethoven yang menyebutnya sebagai "yang terbaik" sahabat. Keluarga Beethoven terdiri dari tujuh anak, tetapi hanya tiga anak laki-laki selamat, di antaranya Beethoven adalah anak sulung.

Pada usia dini, Beethoven mengambil minat dalam musik, dan ayahnya mengajarnya siang dan malam, pada kembali ke rumah dari praktek musik atau bar. Tanpa ragu, anak itu berbakat, dan ayahnya Johann dibayangkan menciptakan Mozart baru, anak ajaib.
Pada 26 Maret 1778, pada usia 7 1 / 2, Beethoven memberi tahu publik pertama penampilannya, di Cologne. Karena itu, Beethoven selalu berpikir bahwa ia lebih muda dari dia sebenarnya. Bahkan lama kemudian, ketika ia menerima salinan sertifikat baptisan, ia berpikir bahwa itu milik saudaranya Ludwig Maria, yang lahir dua tahun sebelum dia, dan mati sebagai seorang anak.

Namun bakat dan pengajaran musik dari Johann sangat terbatas. Segera Ludwig belajar musik, terutama organ dan komposisi oleh musisi ternama, seperti Gottlob Neefe diakui. Neefe yang sangat berbakat Beethoven bagaimana. Selain mengajarkan musik, ia membuat karya-karya filsuf, kuno dan modern, dikenal Beethoven.

Pada tahun 1782, sebelum usia 12, Beethoven menerbitkan karya pertamanya: 9 variasi, dalam C Minor, untuk Piano, pada pawai oleh Ernst Christoph Dressler (Woo 63). Dan tahun berikutnya, pada tahun 1783, Neefe menulis dalam "Majalah Musik", tentang muridnya: "Jika ia terus berlanjut seperti ini ia akan, tanpa diragukan lagi, Mozart baru".

 Pangeran Maximilian Franz juga menyadari hadiah Beethoven, dan karena itu ia mengirim Beethoven ke Wina, pada tahun 1787, untuk bertemu Mozart dan melanjutkan pendidikan musik.  Wina itu, setelah semua, kota mercusuar dari segi budaya dan musik.  Terdapat hanya teks keaslian diperdebatkan tentang masalah ini pertemuan antara Mozart dan Beethoven. Mozart dianggap mengatakan "Jangan lupa nama-Nya - Anda akan mendengarnya sering diucapkan."!
 Tapi surat yang disebut Beethoven kembali ke Bonn: ibunya sedang sekarat.  Satu-satunya orang di keluarganya dengan siapa ia telah mengembangkan hubungan yang kuat dan penuh kasih meninggal dunia pada 17 Juli 1787.
 Lima tahun kemudian, pada tahun 1792, Beethoven kembali ke Wina, manfaat dari bantuan lain, selama dua tahun, oleh Pemilih Pangeran, lagi untuk melanjutkan pendidikan musik. Dia tidak pernah kembali ke kota kelahirannya. Temannya Waldstein menulis kepadanya: "Kamu akan menerima's roh Mozart dari tangan Haydn's" ...
  

Mozart, Si Jenius yang Penurut


Ada satu saat dalam sejarah musik di mana semua pihak yang berlawanan pandangan bersepakat, dan saat itu ada pada Mozart. Dialah komposer yang tidak perlu merevisi satu nada pun dalam karyanya.

Mozart adalah musisi dan komponis besar yang, menurut Robert Schumann, merupakan salah satu dari tiga jenius musik bersama Ludwig van Beethoven dan Johann Sebastian Bach. Pencapaiannya dianggap setingkat dengan prestasi Raphael dan Shakespeare di bidangnya. Sebagian orang menyebutnya salah satu jenius terbesar dalam peradaban Barat. Dia telah menghasilkan lebih dari 600 karya selama hidupnya yang hanya 35 tahun.


Mozart kecil, Si Anak Ajaib yang dikenal sebagai pencipta Eine Kleine Nachtmusik, juga simfoni, konserto, opera, dan sonata, tak ubahnya sebuah bintang nan amat cemerlang di angkasa musik. Bukan saja musik-musik gubahannya mempesona, tapi ia juga melambangkan kejeniusan yang fenomenal. Julukan "sang maestro Mozart" diberikan kepadanya ketika usianya belum genap delapan tahun. Di sisi lain, kehidupan keluarganya yang penuh gejolak juga patut disimak. Leopold seorang figur dominan. Dan Mozart, di luar bakat briliannya sebagai komposer, terus menjadi "anak kecil" di bawah bayang-bayang ayahnya.
 

Kisah hubungan antara Mozart dan ayah menjadi sorotan utama buku ini. Hidup sebagai borjuis lokal membuat ayah Mozart sangat berambisi menjadikan anak-anaknya pekerja keras demi kehidupan dan martabatnya kelak. Karenanya, keluarga Mozart memegang teguh nilai-nilai borjuis lokal: kerja keras, jujur, setia pada pasangan, dan cepat melunasi tagihan.
Wolfgang Mozart adalah anak yang baik dan penurut, tapi apakah Leopold ayah yang baik? Pengaruh ayahnya tampak sangat jelas dan bertahan sangat lama sehingga tak seorang pun penulis biografi Mozart dapat melewatkan hubungan ayah-anak yang penting ini. Leopold Mozart adalah guru, kolaborator, penasihat, perawat, sekretaris, impresario, agen pers, dan pemandu sorak bagi Mozart.

 

Namun, Mozart yang jenius ternyata juga memiliki sisi lain kehidupan yang menarik, terutama hubungannya dengan ayahnya, Leopold Mozart--seorang musisi profesional berpendidikan tinggi. Mozart seorang anak penurut yang taat kepada ayah dan keluarganya.
Lahir dari keluarga musisi pada 27 Januari 1756 di Salzburg, Austria, Wolfgang Amadeus Mozart menjadi sosok fenomenal. Pada usia tiga tahun ia telah belajar musik dan memahami pelajaran secepat pelajaran itu diberikan kepadanya. Pada usia lima tahun ia telah mencipta beberapa karya dan kord-kord yang menyenangkan. Saat berumur enam tahun ia telah menulis sejumlah karya cantik untuk harpsikord dan berupaya menciptakan sebuah konserto.